Setelah seluruh finalis mengikuti
babak final Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2023 pada Minggu (16/7)
hasil dan pengumuman seluruh juara akhirnya diumumkan langsung juga pada tanggal
yang sama, tepatnya Senin Malam usai seluruh babak final selesai. Termasuk seluruh
para finalis dari kontingen Aceh yang berjumlah 15 santri, 4 di antaranya
adalah santri dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga. Dari 4 santri tersebut, salah
satunya berhasil membawa pulang juara satu. Rinciannya sebagai berikut:
1. Tgk. Muhammad Khairul
Muammar, juara 1 cabang Nahwu marhalah ulya.
2. Tgk. Tgk. Muhammad Fiqri,
harapan 2 cabang Usul Fiqh marhalah wustha.
3. Tgk. Raisa Azkia, harapan 2
cabang Usul Fiqh marhalah ulya.
4. Tgk. Muhammad Basyir,
harapan 3 cabang Tafsir marhalah wustha.
Pada malam pembagian hadiah
yang dihadiri oleh ratusan santri dan para ulama dari berbagai daerah, acara tampak
semarak seraya seluruh hadirin menyimak pengumuman juara. Tak hanya finalis, seluruh
peserta berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mereka dalam perlombaan
ini, baik bantuan doa dari orang tua, guru, teman-teman dan seluruh masyarakat Aceh,
serta seluruh official yang telah mengayomi mereka dengan sedemikian rupa.
Ketika dihubungi mudimesra.com
Tgk. Muhammad Basyir, salah satu finalis dari Dayah MUDI, mengungkapkan bahwa
seluruh santri telah berusaha belajar maksimal, terlepas dari apapun hasil yang
didapatkan. Ia juga berharap agar generasi ke depan yang akan menjadi peserta
MQK agar dapat membawa pulang hasil yang lebih baik.
“Alhamdulillah, dengan hasil
yang telah kami dapatkan tidak terlepas dari ikhtiar maksimal serta bantuan langsung
dari para guru-guru di sini, atau pun doa dari orang tua atau siapa pun yang tidak
berhadir di sini dan ikut mendukung kami. Semoga kader Aceh ke depan dapat
memperoleh hasil yang melampaui hari ini,” pungkasnya.
Tgk. Mustafa Kamal (Kabag LBM MUDI) selaku pendamping para peserta dari MUDI sangat
mengapresiasi hasil usaha para peserta dari Aceh, walau bagaimana pun hasilnya
mereka telah berusaha dan belajar dengan maksimal. Beliau juga berpesan agar
perlombaan di tingkat apa pun, agar dapat menjadi motivasi bagi para santri
untuk lebih giat belajar dan memperdalam keilmuannya.
“Kita harus bersyukur kepada Allah dengan hasil ini, serta apresiasi sebesar-besarnya
kepada para peserta yang telah berjuang, khususnya yang dari dayah MUDI. Perlombaan
semacam ini sangat bagus untuk memotivasi semangat belajar santri agar lebih
gigih,” ujarnya kepada mudimesra.com. (Tadha)
No comments:
Post a Comment