Anggota LBM Dayah MUDI Mesjid Raya Temu Ramah dengan Ketua Bahtsul Masail PBNU

Pakar bahtsul masail nasional sekaligus ketua bahtsul masail PBNU, KH. Mahbub Maafi Ramadhan berkunjung ke Pesantren MUDI Mesra Samalanga, pada Rabu (13/12/2023). Kunjungannya dimaksudkan untuk bersilaturahmi dengan sejumlah pengurus pesantren. Selain itu, KH. Mahbub Maafi juga mengisi acara diskusi dengan tim Lajnah Bahtsul Masail MUDI di kantor LBM MUDI. Turut hadir ketua LBM MUDI, Tgk Mustafa Kamal, serta belasan anggota LBM MUDI lainnya.

 

Banyak poin penting yang disampaikan oleh KH. Mahbub Maafi, mulai dari guna batsul masail itu sendiri hingga prinsip yang mesti diterapkan di dalamnya agar bahtsul masail benar-benar menjadi solusi bagi masyarakat. Senior LBM MUDI beberapa kali mencoba mengorek gaya yang diterapkan di balik kesuksesan bahtsul masail NU yang sejak awal berdirinya sampai sekarang selalu responsif terhadap peristiwa aktual.

 

Selama diskusi dengan LBM MUDI berlangsung, pembicaraan beliau lebih terpusat mengenai metode istinbat Nahdhatul Ulama (NU) dalam merespons masalah aktual. “Dalam arena Bahstul Masail kita harus mempertimbangkan dampak keputusan yang diambil, selain yang telah tertulis dalam kitab muktabarah sebagai pijakan utama. Karena ini, final bahtsul masail tidak lahir dalam hitungan menit, ada berbagai pertimbangan dan pendekatan di dalamnya yang harus dikaji secara akurat” ujar ketua LBM PBNU itu.


Selain itu, KH. Mahbub Maafi juga menyampaikan bahwa perdebatan dalam Bahtsul Masail tidak masuk perbuatan amoral (tidak berakhlak), perdebatan itu adalah hal yang wajar, sama halnya perdebatan antara Ibnu Hajar dan gurunya. Ruang diskusi ditutup dengan penyerahan beberapa kitab karya anggota LBM MUDI. Di antaranya: Najmul al-Ali Hasyiyyah ‘ala Syarah al-Mahalli karya Tengku Mustafa kamal (Ketua LBM MUDI), Lubabun Nuqul Syarah muqaddimah Lubbul Usul karya Tengku Jazuli Abubakar, dll. (Zulkarnen Ar)