Samalanga,– Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga kembali menjadi tuan rumah bagi dua ulama besar dari Damaskus, Suriah, yaitu Syaikh Anas As-Syarfawi, seorang ahli ilmu kalam, dan Syaikh Mar’i Hasan Ar-Rasyid, pakar dalam bidang takhrij hadis. Kunjungan ini menjadi momen berharga bagi para santri yang haus akan ilmu pengetahuan.
Pada
19 Desember 2024, dua ulama internasional itu tiba di dayah MUDI untuk mengisi
beberapa agenda. Agenda hari pertama dimulai dengan seminar khusus yang
diadakan secara terpisah untuk maha santri putra dan putri. Syekh Anas
As-Syarfawi memberikan daurah "Qawaid Tahqiq al-Mahthuthat" kepada maha
santri putra di Aula Ma’had Aly Putra. Seminar berlangsung selama tiga sesi,
dari pagi hingga sore. Pada seminar ini, beliau membahas metode dan
langkah-langkah dalam menahkik, meneliti, dan menyunting manuskrip klasik agar
dapat dijadikan referensi yang terpercaya. Rekam jejak Syekh Anas sendiri dalam
ranah ini sudah sangat jauh. Beliau salah satu filolog terkemuka yang tahkikan-nya
telah banyak diterbitkan oleh penerbit-penerbit terkemuka di dunia.
Sementara
itu, di Aula Ma’had Aly Putri, Syaikh Mar’i Hasan Ar-Rasyid menyampaikan daurah
"Qawaid Takhrij al-Hadis". Dalam paparannya, beliau menjelaskan aturan-aturan,
metode, serta teknik dengan pendekatan ilmiah untuk menelusuri asal-usul hadis
serta menilai tingkat keasliannya berdasarkan disiplin ilmu hadis.
Pada
malam harinya, setelah pelaksanaan shalat Isya, keduanya mengisi kuliah umum untuk
seluruh santri dan dewan guru. Tema yang dibahas adalah "Identitas Ahlu
Sunnah Wal Jamaah". Pada acara ini turut ditemani Abi MUDI yang juga
menyampaikan kata sambutan acara. Seminar ini menjadi ajang berbagi ilmu,
motivasi, dan hikmah yang memperkuat semangat belajar para santri.
Pada
hari kedua kunjungan (Jumat, 12, 24) dilanjutkan dengan seminar lanjutan. Kali
ini, Syaikh Mar’i memberikan daurah "Qawaid Takhrij Hadis" kepada maha
santri putra, sementara Syekh Anas mengisi daurah "Qawaid Tahqiq Mahthuthat"
untuk maha santri putri. Kedua sesi ini berlangsung dengan antusiasme tinggi
dari para peserta yang aktif berdiskusi dan menggali ilmu langsung dari para
ahli di bidangnya.
Kunjungan
kedua ulama dari Damaskus ini menambah kekayaan intelektual di lingkungan Dayah
MUDI Mesjid Raya Samalanga. Diharapkan, ilmu yang dibagikan oleh kedua syekh
dapat menjadi bekal berharga bagi para santri dan maha santri dalam perjalanan
mereka menjadi ulama masa depan.
No comments:
Post a Comment