LATAR
BELAKANG HISTORIS
Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKQ), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Taman Al-Qur’an ‘Aliah (TQA) Muhadzdzabul Akhlaq Al-‘Aziziyah yang pada awalnya di kenal dengan TPA Al-‘Aziziyah merupakan sebagai induk dari seluruh cabang Al-‘Aziziyah yang bertempat di-Desa Mideun Jok Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh yang didirikan oleh Tgk. H. Hasanoel Bashry HG, pimpinan Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga.
Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKQ), Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Taman Al-Qur’an ‘Aliah (TQA) Muhadzdzabul Akhlaq Al-‘Aziziyah yang pada awalnya di kenal dengan TPA Al-‘Aziziyah merupakan sebagai induk dari seluruh cabang Al-‘Aziziyah yang bertempat di-Desa Mideun Jok Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh yang didirikan oleh Tgk. H. Hasanoel Bashry HG, pimpinan Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga.
Meunasah Mideun Jok pusat kegiatan TPQ Muhadzdzabul Akhlaq. |
Suasana belajar di kelas. |
IDENTITAS
TPQ MUHADZDZABUL AKHLAQ AL-'AZIZIYAH
Taman
Pendidikan Al-qur’an Muhazzabul Akhlaq (TPQ) berlokasi di Menasah desa Mideun
Jok Kemukiman Mesjid Raya, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh,
TPQ ini didirikan sebagai rasa kepedulian pesantren MUDI Mesjid Raya terhadap
masyarakat di sekitar dayah tersebut. Dari tahun ketahun pengurus TPQ Muhadzdzabul
Akhlak tersebut silih beganti.
Pendidikan
dan pengajaran di TPQ Muhadzdzabul Akhlaq Al-'Aziziyah ditujukan kearah
pembentukan Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia, beradab sehat,
berpengetahuan luas, beramal ikhlas guna mengabdi di masyarakat. Anak didik
diharapkan tumbuh menjadi manusia yang berwawasan keagamaan yang universal dan
kosmopilitan, agar kemampuan tinggi menghadapi kehidupan masyarakat modern dan
menghindari pengaruh budaya westernisasi dan menyiram kesegaran bathin generasi
muda yang menjadi korban sekularisme budaya asing. Demikian juga pendidikan dan
pengajarannya senantiasa diarahkan untuk berperan aktif membina keteguhan,
keimanan, dan berjihad di jalan Allah, berpegang teguh pada Al-Qur’an, Sunnah
Rasul, Ijma’ Ulama, serta Qiyas yang berwawasan Ahli Sunnah.