Abi MUDI Resmikan Balai Pengajian Al-Mishbah Al-Aziziyah sebagai Cabang ke-223





Abi MUDI resmikan Balai pengajian Al-Mishbah Al-Aziziyah sebagai salah satu balai pengajian yang berada di bawah naungan al-Aziziyah. Acara peresmian diadakan bersamaan dengan acara maulid ini pada Rabu, 20 Desember 2023. Balai pengajian ini beralamat di desa Tambon Tunong, kecamatan Dewantara, kabupaten Aceh Utara dan telah aktif sejak tahun 2020 di bawah pimpinan Tgk. Munazir Dahmi S.Sos, beliau adalah salah satu alumni dayah MUDI Samalanga angkatan tahun 2012. Berdasarkan data, ini adalah dayah cabang ke-223 yang telah diresmikan dan berada di bawah naungan al-Aziziah.

Meskipun belum terakreditasi, kini balai pengajian itu telah mengajar setidaknya 70 santri. Pimpinan berharap agar hadirnya balai pengajian ini dapat menjadi salah satu opsi ruang belajar pendidikan agama untuk masyarakat sekitar, terutama anak-anak yang baru belajar. Penting sekali dasar yang mumpuni untuk membentuk dasar-dasar ilmu agama untuk anak.


Dalam tata laksana agenda acara, setelah meresmikannya secara lisan, kemudian Abi melakukan peusijuek/ tepung tawar pimpinan, dilanjutkan pembukaan tirai papan pamflet. Acara ini dihadiri juga oleh masyarakat sekitar yang menyambut dengan antusias hadirnya salah satu balai pengajian di antara mereka. (Tadha)

Anggota LBM Dayah MUDI Mesjid Raya Temu Ramah dengan Ketua Bahtsul Masail PBNU

Pakar bahtsul masail nasional sekaligus ketua bahtsul masail PBNU, KH. Mahbub Maafi Ramadhan berkunjung ke Pesantren MUDI Mesra Samalanga, pada Rabu (13/12/2023). Kunjungannya dimaksudkan untuk bersilaturahmi dengan sejumlah pengurus pesantren. Selain itu, KH. Mahbub Maafi juga mengisi acara diskusi dengan tim Lajnah Bahtsul Masail MUDI di kantor LBM MUDI. Turut hadir ketua LBM MUDI, Tgk Mustafa Kamal, serta belasan anggota LBM MUDI lainnya.

 

Banyak poin penting yang disampaikan oleh KH. Mahbub Maafi, mulai dari guna batsul masail itu sendiri hingga prinsip yang mesti diterapkan di dalamnya agar bahtsul masail benar-benar menjadi solusi bagi masyarakat. Senior LBM MUDI beberapa kali mencoba mengorek gaya yang diterapkan di balik kesuksesan bahtsul masail NU yang sejak awal berdirinya sampai sekarang selalu responsif terhadap peristiwa aktual.

 

Selama diskusi dengan LBM MUDI berlangsung, pembicaraan beliau lebih terpusat mengenai metode istinbat Nahdhatul Ulama (NU) dalam merespons masalah aktual. “Dalam arena Bahstul Masail kita harus mempertimbangkan dampak keputusan yang diambil, selain yang telah tertulis dalam kitab muktabarah sebagai pijakan utama. Karena ini, final bahtsul masail tidak lahir dalam hitungan menit, ada berbagai pertimbangan dan pendekatan di dalamnya yang harus dikaji secara akurat” ujar ketua LBM PBNU itu.


Selain itu, KH. Mahbub Maafi juga menyampaikan bahwa perdebatan dalam Bahtsul Masail tidak masuk perbuatan amoral (tidak berakhlak), perdebatan itu adalah hal yang wajar, sama halnya perdebatan antara Ibnu Hajar dan gurunya. Ruang diskusi ditutup dengan penyerahan beberapa kitab karya anggota LBM MUDI. Di antaranya: Najmul al-Ali Hasyiyyah ‘ala Syarah al-Mahalli karya Tengku Mustafa kamal (Ketua LBM MUDI), Lubabun Nuqul Syarah muqaddimah Lubbul Usul karya Tengku Jazuli Abubakar, dll. (Zulkarnen Ar)

 

 

           

 



Tgk. Mustafa Kamal atau yang akrab dikenal dengan Tgk. Al-Bayuni kembali menerbitkan kitab. Ketua bagian Lajnah Bahtsul Masail (LBM) dayah MUDI ini yang teranyar  menerbitkan kitab yang diberi judul “Najmul Ali”, kitab dalam disiplin ilmu fikih mazhab Syafi’i sebagai hasyiah/ catatan kaki atas kitab fikih yang cukup populer di berbagai pesantren, yaitu Syarah al-Mahalli karya Imam al-Mahalli. Kitab ini secara resmi terbit juzuk pertamanya pada 24 Oktober 2023. Beliau menyebutkan juga sedang dalam tahap melanjutkan juzuk berikutnya. Juzuk pertama ini telah memuat hasyiah atas kitab al-Mahalli sampai pembahasan salat musafir.

 

Menurut pengakuannya, dalam menulis kitab ini beliau merujuk kepada 18 kitab pokok dalam fikih mazhab Syafi’i. Salah satu dosen Mahad Aly MUDI itu menyatakan bahwa beliau menulis kitab ini setidaknya dalam rentang waktu 4 atau 5 bulan lamanya.

 

“Alhamdulillah, kitab yang saya beri judul Najmul Aly ini berhasil selesai juzuk pertamanya dalam waktu 4/5 bulan. Dalam menulisnya, saya setidaknya merujuk kepada 18 kitab dalam mazhab Syafi’i, dan untuk juzuk berikutnya sedang dalam proses,” tuturnya kepada mudimesra.com

 

Tidak hanya itu, beliau sebelumnya juga produktif menulis kitab-kitab dalam disiplin ilmu lain, di antaranya Najmul Waraqat dalam disiplin usul fikih, Najmul Minhaj syarah atas khutbah Minhaj, Najmu al-Dhullam syarah atas matan Sullam dalam disiplin mantik.

 

Kehadiran kitab Najmul Aly dan beberapa kitab beliau yang lainnya mendapat apresiasi yang besar dari para pelajar, khususnya di dayah MUDI sendiri. Tidak hanya itu bahkan juga mendapat apresiasi dan ucapan dari Syura LBM MUDI Aba H. Helmi Imran pada postingan sosial medianya.

 

”Najmul Aly adalah sebuah Hasyiah yang diperkaya dengan kajian literatur dan analisis yang memantik pembaca untuk lebih menyelami khazanah fikih mazhab Syafii. Selamat buat Tgk Mustafa Kamal Albayuni, semoga semakin produktif dalam melahirkan karya-karya lainnya. Kitab ini penting dibaca oleh peminat kajian turats,” tulis Aba pada unggahan di salah satu media sosialnya.

 

Penulis berharap agar karya-karyanya dapat bermanfaat kepada umat dan bisa menjadi investasi amal kepada dirinya agar terus mengalir pahala. Terutama dapat membantu para pelajar dalam mengkaji kitab-kitab turats para ulama dengan adanya kehadiran literatur baru ini.

“Semoga kitab-kitab ini dapat menjadi ladang amal bagi saya dan senantiasa bermanfaat, khususnya dapat mendukung pembelajaran para pelajar,” pungkasnya. 

(Tadha)

 

 

 



Universitas Islam Negeri Sumater Utara (UINSU) menggelar sidang senat terbuka tentang Wisuda Sarjana ke-81 pada 2023 di Gelanggang Mahasiswa, kampus I, Jalan Sutomo Ujung, Medan, Sabtu (18/11).


Wisuda kali ini digelar bertepatan dengan milad ke-50 UINSU Medan. Prof Dr Nurhayati, MAg selaku rektor UINSU memimpin sidang senat terbuka yang berlangsung selama 3 hari dan diikuti oleh 4.495 wisudawan dari delapan fakultas dan satu program pascasarjana. 


Salah satu mahasiswa program pascasarjana yang ikut diwisuda adalah ulama asal Aceh, sekaligus alumni dayah Mudi Mesra Samalanga, Abiya Anwar Usman Kuta Krueng, yang mengambil studi doktoralnya di program studi Fiqh Modern. 


Abiya Anwar Usman Kuta Krueng menyelesaikan studi doktoralnya dengan mengangkat desertasi berjudul Wakaf Produktif (cash waqf) di Aceh Perspektif Maslahat (Kajian Hukum Islam, Maqashid Syari’ah dan Pandangan Ulama Dayah Aceh). 


Abiya Anwar Usman berhasil lulus dalam ujian desertasi yang dilaksanakan 28 Februari 2023 lulus dengan IPK 3,72 dengan yudisium sangat memuaskan. 


Seusai mengikuti rangkaian wisuda, Abiya mengungkapkan rasa syukur dan berterimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu pendidikan doktoralnya


“Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah SWT. Atas nama pribadi dan keluarga saya ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut mendoakan dan mendukung kami dalam menempuh studi doktoral ini sejak awal hingga kelulusan dan diwisuda pada har ini. Semoga Allah SWT membalas kebaikan saudara-saudara semua” ujar ketua alumni dayah Mudi Mesra Samalanga Pidie Jaya ini.


Sebagaimana diketahui, Mudir Ma’had Aly Darul Munawwarah ini merupakan alumni Dayah Mudi Mesra Samalanga. Abiya Anwar mengawali pendidikan di pesantren yang kala itu dipimpin oleh Abon Abdul Aziz mulai tahun 1983 hingga 1998. Tahun pertama masuk dayah Mudi, Abiya Anwar langsung duduk di kelas 2. Sehingga medio tahun 1988 dirinya diangkat menjadi salah satu dewan guru.

Ujian Cawu II Dimulai Malam Senin, Ini Daftar Guru Ujian Tahun Ajaran 1444 H


Bagian Pendidikan Dayah MUDI Mesjid Raya telah menetapkan susunan guru ujian caturwulan II tahun ajaran 1445 H/2023 M. Ujian akan dilaksanakan secara serentak pada malam Senin, 29 Oktober 2023 sampai dengan Rabu sore, 15 November 2023. Ujian ini akan berlangsung selama 15 hari dengan tiga guru penguji untuk setiap kelasnya. Setiap dari tiga guru tersebut memiliki tanggung jawab untuk menguji selama lima hari berturut-turut.


Di samping itu, setiap guru yang ditugaskan untuk mengadakan ujian akan mengikuti briefing dan nasehat dari bagian pendidikan Dayah tentang sistem pelaksanaan ujian dan hal-hal yang berkaitan lainnya.  Pertemuan tersebut akan dihadiri oleh setiap dewan guru yang akan menjalankan tugas di Balee Beuton pada malam pertama ujian seperti biasa. 


Berikut ini kami lampirkan link susunan guru ujian caturwulan II tahun ajaran 1445 H/2023 M.


GURU UJIAN CAWU II SANTRI PUTRA

GURU UJIAN CAWU II SANTRI PUTRI

GURU UJIAN CAWU II CADANGAN


Demikianlah susunan guru ujian yang telah ditetapkan oleh bagian pendidikan Dayah MUDI Mesjid Raya. Harapannya kepada seluruh guru yang telah diberi tanggung jawab mampu menjalankan amanah ini dengan maksimal dan semestinya. (Tadha)

OJK Selenggarakan Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di Dayah MUDI

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh mengunjungi Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga bertepatan dengan peringatan hari santri Nasional 2023 pada hari minggu (22/10). Kehadiran Kepala OJK Aceh Yusri, didampingi Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah (BAS) Muhammad Syah, dan CEO Regional 1 PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk Wisnu Sunandar itu, untuk menggelar Kegiatan Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2023. Acara tersebut digelar di masjid Poeteumeureuhom. Abu Mudi selaku pimpinan Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga turut berhadir dengan didampingi oleh Abi Zahrul.

 

Kemudian, turut hadir juga Sekda Bireuen Ir Ibrahim Ahmad MSi, Kadis Pendidikan Dayah Aceh yang diwakili Mansur selaku Kasi Manajemen Prasarana, Kadis Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh yang diwakili Zulkifli SPd MPd selaku Kepala Bidang Peribadatan, Syiar Islam, dan Pengembangan Sarana Keagamaan, Kadis DSI Bireuen Anwar, dan Husaini SKM MM selaku Plt Kepala Biro Perekonomian Setda Aceh.

 

Saat prosesi acara, Direktur utama BAS, CEO Regional 1 PT BSI, dan Sekda Bireuen secara bergantian memberikan sambutan terkait pemahaman keuangan syariah, seraya mengharapkan agar bank syariah di Aceh terus bertahan demi kemaslahatan bersama. Abi Zahrul dalam sambutannya mengaku gembira dengan dipilihnya Dayah MUDI sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan BIK oleh OJK Aceh.

 

Sementara itu, Kepala OJK Aceh Yusri mengatakan, kedatangan dirinya bersama rombangan ke Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga yaitu untuk meningkatkan pemahaman terhadap produk dan layanan jasa keuangan, serta mendorong akselerasi penambahan jumlah rekening maupun penggunaan produk layanan jasa keuangan.

 

Ia juga mengaku, BSI (Bank Syariah Indonesia) dan BAS (Bank Aceh Syariah) sepakat untuk menggratiskan pembukaan tabungan rekening simpanan pelajar (Simpel) kepada 1000 santri MUDI, dengan masing-masing bank syariah itu memberikan 500 tabungan pelajar. Di akhir kegiatan, Yusri selaku Kepala OJK Aceh juga turut menyerahkan piagam penghargaan kepada Abu Mudi, pihak BAS, dan BSI, serta memberikan buku rekening gratis secara simbolis kepada santri. Kemudian, Abu MUDI juga turut menyerahkan plakat penghargaan kepada Kepala OJK Aceh sebagai tanda terima kasih atas kepedulian pihaknya kepada dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga. (Sayyid Akbar)


Abi MUDI Resmikan Dayah Cabang ke-222



Abi MUDI resmikan dayah Asy-Syafi’iyyah al-Aziziyah yang berada di bawah yayasan Darul Ulum wa Adab sebagai salah satu dayah yang berada di bawah naungan al-Aziziyah. Acara peresmian diadakan pada malam Rabu, 24 Oktober 2023, berlanjut dari acara maulid pada pagi Selasa tanggal yang sama. Dayah tersebut beralamat di Dusun Paya Puntong, Tualang Baro, kecamatan Manyak Payet, Aceh Tamiang. Dayah yang baru berumur 3 tahun tersebut dipimpin oleh salah satu alumni Dayah MUDI Samalanga angkatan 2007, yaitu Tgk. Muhammad Dusuki. Secara data, ini adalah dayah cabang ke-222 yang telah diresmikan dan berada di bawah naungan al-Aziziah.

Berdasarkan info dari pimpinan, dayah ini telah terdaftar di Kemenag dan terakreditasi, walaupun masih non-tipe karena mengingat infrastruktur yang masih minim di dayah yang terhitung baru ini. Beliau juga menyampaikan bahwa setidaknya santri yang notabenenya anak-anak dari masyarakat sekitar mulai mendaftarkan diri sebagai santri di dayah tersebut. Hingga kini, kurang lebih telah ada 150 santri.

Acara peresmian yang sekaligus dengan acara maulid itu juga dihadiri oleh masyarakat setempat dengan antusias. Dalam tata laksana agenda acara, setelah meresmikannya secara lisan, kemudian Abi melakukan peusijuek/ tepung tawar pimpinan Dayah beserta dewan guru, dilanjutkan pembukaan tirai papan pamflet dayah. (Tadha)

 

Abu MUDI Resmikan Dayah Cabang ke-221

Abu MUDI meresmikan dayah Baitul Haqiqi Al-Abrar Al-Aziziyah sebagai dayah yang berstatus sebagai cabang dan bagian dari al-Aziziah. Dayah yang beralamat di gampong Cot Usi, Mutiara Timur, kabupaten Pidie ini diresmikan pada Kamis, 19 Oktober 2023. Dayah ini berada di bawah pimpinan Tgk. Muhammad Kasem/ Ayah Kasem yang juga salah satu alumni dayah MUDI Samalanga. Secara data, ini adalah dayah cabang ke-221 yang telah diresmikan dan berada di bawah naungan al-Aziziah.

Acara peresmian yang sekaligus dengan acara maulid itu juga dihadiri oleh masyarakat setempat dengan antusias. Para masyarakat sangat bersyukur dengan hadirnya dayah dalam lingkungannya, karena keberadaan Dayah akan sangat bermanfaat bagi perkembangan keilmuan masyarakat, khususnya anak-anak di bidang ilmu agama.

Dalam tata laksana agenda acara, Abu juga melayani beberapa pertanyaan dari jamaah via WA yang dibacakan oleh pemandu acara, baik pertanyaan seputar hukum hingga yang lainnya. Berikutnya, dilanjutkan dengan sesi peresmian dayah yang diawali dengan peusijuek/ tepung tawar pimpinan Dayah beserta dewan guru, pembukaan selubung papan pamplet Dayah, serta penandatanganan prasasti Dayah. (Tadha)

 

Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga adakan Tabligh Akbar peringati maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H

PHBI Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga mengadakan Tabligh Akbar memperingati maulid Nabi besar Muhammad SAW 1445 H pada Kamis (5/10/2023). Tabligh Akbar tahun ini diisi oleh Abi H. Hasbi Al-Bayuni, wakil ketua MPU Aceh sekaligus pimpinan Dayah Thalibul Huda, Aceh Besar. Acara berlangsung mulai pukul 20.00 WIB yang berpusat di mesjid Poeteumeureuhom komplek Dayah MUDI. 


Abi Hasbi membuka nasehatnya dengan berkata "Dengan spirit memperingati maulid Nabi besar Muhammad SAW dapat membentuk sosok santri yang intelektual yang cerdas sekaligus menjadi teladan bagi santri yang lain dan masyarakat di era zaman millenial ini dengan cara meneladani Nabi Muhammad SAW" Ungkap Abi Hasbi. 


Abi Hasbi juga mengutip kalam Habib Umar bin Hafidz "Kita tidak akan tahu hakikat keutamaan maulid kecuali mengetahui hakikat keutamaan insan yang dilahirkan di dalam bulan maulid (Nabi Muhammad SAW)"


Beliau memberi rincian terkait orang yang mengetahui hakikat maulid, yaitu orang yang meneladani Nabi, mengamalkan sunnah Nabi, membenarkan apa yang disampaikan oleh Nabi, bukan hanya sekedar mengenal beliau. Karena orang kafir Quraisy lebih mengenal beliau, tetapi tidak mengikuti ajaran yang disampaikan oleh Nabi SAW


Sangat banyak teladan yang bisa kita dapatkan dari Rasulullah SAW. Salah satunya yaitu beliau merupakan sosok yang pemaaf. Beliau tidak ingin menyinggung perasaan siapapun. Bahkan, beliau memaafkan Wahsyi, orang yang membunuh pamannya sendiri Hamzah saat perang uhud. Lanjut Abi Hasbi. 


Di akhir tabligh akbarnya, beliau bertutur "Diharapkan kepada santri saat sudah jadi alumni supaya bisa membaguskan bacaan Al-Quran dan mengisi mimbar dakwah sesuai dengan teladan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW"


Seluruh santri dan dan guru mengikuti Tabligh akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw dengan antusias hingga penghujung acara pada pukul 23:00 WIB



mudimesra.com | Lajnah Bahtsul Masa'il (LBM) MUDI Mesjid Raya Samalanga menyelenggarakan mubahatsah bulanan santri yang berlangsung di aula Ma'had Aly MUDI bagi santri putra dan aula Al-Hasani bagi santri putri (Sabtu, 30 September 2023). Acara tersebut berlangsung sangat antusias dengan diskusi alot dan keaktifan para santri dalam mengikuti acara tersebut.

 


Untuk santriwan, acara ini mengusung tema "Konsep Istithan Dalam Mazhab Syafi'i". Sedangkan tema bagi santriwati "Berkumpul Dalam Masa Iddah Raj'iyyah". Terselenggaranya acara ini selaras dengan berpengang pada motto acara "membentuk jiwa yang kritis dan responsif terhadap problematika aktual"

 


Mubahatsah diikuti oleh santri perwakilan dari kelas masing-masing sebanyak dua orang dari kelas 5 dan 6. Dengan rincian, jika bulan ini kelas 5, maka bulan depan kelas 6 hingga berkelanjutan setiap akhir bulan.

 


Materi yang dikaji membahas tentang permasalahan dalam ilmu fiqh, nahwu, sharaf, dan lain-lain sesuai dengan tema yang diberikan oleh moderator. Biasanya menyangkut seputar masalah yang banyak terdapat di dalam kitab kurikulum santri.

 


Acara ini diselenggarakan atas anjuran dari Tgk Sulaiman selaku Wadir 3 Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, yang mana beliau melihat pergerakan santri hanya terpaku pada kelas saat belajar.

 


Sehingga dibuatlah acara Mubahatsah setiap akhir bulan untuk meningkatkan mutu santri dan memberi kesan luar biasa untuk mampu mengembalikan tradisi ulama terdahulu yang sudah sedikit pudar dan mulai dibangun kembali.

Menyambut Maulidurrasul di Madinah, MUDI Travel Berangkatkan Seratus Lebih Jamaah


Menyambut bulan Maulid bertepatan 12 Rabiul Awal, MUDI Travel akan memberangkatkan lebih dari seratus jamaah pada Senin, 25 September 2023. Keberangkatan ini menjadi momen yang sangat istimewa karena semua jamaah akan berada di Madinah, tempat kelahiran junjungan kita, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.


Dalam perjalanan kali ini, MUDI Travel akan didampingi oleh Abi MUDI, pemandu ibadah yang berpengalaman dalam perjalanan haji dan umrah. Beliau akan menjadi pemandu ibadah bagi jamaah laki-laki yang ikut serta dalam perjalanan ini. Sementara itu, Ummi Nailus, juga seorang pemandu ibadah yang berpengalaman, akan menjadi pendamping bagi jamaah wanita. Kedua pemandu ibadah ini memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai tempat-tempat bersejarah dan perjalanan spiritual di Madinah dan Mekkah.


Kenyamanan dan kepuasan jamaah adalah prioritas utama MUDI Travel. Hal ini ditunjukkan dengan maskapai yang dipilih untuk perjalanan ini adalah Garuda Indonesia, juga hotel berbintang 5 di Makkah dan bintang 3 di Madinah yang berjarak sangat dekat dengan Mesjidil Haram dan Mesjid Nabawi. MUDI Travel sangat bangga dapat mengantarkan lebih dari seratus jamaah pada perjalanan istimewa ini. Mereka menyadari bahwa perjalanan bersama ini merupakan perjalanan spiritual yang akan memberikan pengalaman berharga bagi jamaah. Keberadaan jamaah dalam momen akan membuat mereka merasakan kedekatan dengan Nabi dan meningkatkan keimanan mereka.


Selain mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Madinah, jamaah juga akan mendapatkan kesempatan untuk beribadah di Masjid Nabawi, berziarah ke makam Baginda Rasul dan tentunya ke raudhah. Setelah itu menuju Mekkah untuk melaksanakan manasik umrah.


MUDI Travel juga telah merancang rangkaian acara yang penuh makna yang dipimpin oleh para ahli agama yang akan memperkaya pengetahuan jamaah tentang maulid dan mahabbah kepada Rasul. 


MUDI Travel juga memastikan bahwa selama perjalanan, jamaah akan berada di penginapan di hotel-hotel yang nyaman dan berkualitas. Mereka memberikan perhatian khusus pada kebersihan dan kenyamanan bagi jamaah agar mereka bisa lebih fokus dalam ibadah. Dengan fasilitas yang lengkap dan pelayanan yang ramah yang akan mempererat tali persaudaraan di antara mereka.



Direktur PT MUDI MESRA WISATA PERKASA, Abina Abdul Muhaimin menyampaikan bahwa Kesempatan untuk menyambut bulan Maulid di Madinah adalah sebuah anugerah yang tidak bisa diabaikan. MUDI Travel dengan sepenuh hati berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik kepada jamaah. Mereka melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa perjalanan ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi setiap jamaah yang ikut serta.


Keberangkatan ini menjadi bukti nyata bahwa MUDI Travel adalah sebuah biro travel umrah yang profesional dan terpercaya dalam mengorganisir perjalanan ibadah. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki oleh Abi MUDI dan Ummi Nailus juga beberapa ulama dan pimpinan dayah yang ikut hadir, jamaah dapat yakin bahwa mereka akan mendapatkan pendampingan yang terbaik selama perjalanan.


Dengan total keseluruhan 114 jamaah dari 41 laki-laki dan 73 wanita MUDI Travel akan melangsungkan perjalanan umrah selama 12 hari dengan memfokuskan pada perjalanan umrah yang dijadwalkan akan mengunjungi destinasi bersejarah di dua kota suci ini, juga akan menyempatkan diri mengunjungi dan berziarah kepada masyaikh dan habaib untuk bersama-sama memperingati dan merayakan maulidurrasul. Hal ini dimaksudkan agar jamaah tidak hanya memperoleh ibadah umrah, tetapi juga wawasan dan inspirasi dari mereka yang memiliki pemahaman mendalam tentang ajaran Islam.

 



mudimesra.com | Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga bekerja sama dengan Dinas Dayah Aceh menyelenggarakan acara kajian tinggi keislaman. Acara tersebut berlangsung selama dua hari di Aula Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga pada Minggu-Senin, 6-7 Agustus 2023.

 


Adapun tema kajiannya yaitu Dimensi Nilai Keislaman di Nusantara dan Yaman serta Urgensi Sanad Keilmuan. Acara tersebut berlangsung dari pukul 20.00 sampai 22.30 WIB dengan penuh khidmat dan antusias yang diikuti oleh seluruh mahasantri dan dosen Ma’had Aly MUDI.

 


Pemateri utama pada acara tersebut adalah Aba H. Sayed Mahyeddin TMS, Abi H. Zahrul Mubarrak, M. Pd dan Abina Abdul Muhaimin. Di samping itu juga hadir pemateri tamu yaitu Lora Ismail Amin khalil yang merupakan ulama muda asal Bangkalan  dan Syeikh Dr. Yasir as-Syuhairi dari Yaman.

 


Pada kesempatan tersebut, Abi Zahrul selaku Mudir Ma’had Aly MUDI dalam sela-sela penyampaian materi berpesan bahwa kita harus bisa mencontoh sikap dan teladan ulama dahulu dalam menyikapi perbedaan. Beliau menceritakan kisah yang menunjukkan sikap kearifan para ulama dulu dalam menyikapi perbedaan yaitu kisah khilaf pendapat Kiyai Hasyim Asy’ari dengan Faqih Maskumambang pada persoalan pemukulan bedug saat memasuki waktu shalat.

 


“Meski dalam ranah diskursus keilmuan, kedua ulama ini sangat keras, tetapi dalam sikap menghormati mereka menunjukkan keteladanan yang luar biasa” pungkas Abi dengan nada tegas.

 


Adapun topik tentang urgensi sanad keilmuan, Aba H. Sayed Mahyiddin menekankan pentingnya adanya sanad keilmuan yang jelas. “Isnad adalah bagian dari agama. Andai tanpa isnad, orang-orang akan berbicara apa saja yang diinginkannya” tambah beliau.


 

Sebelum berakhir acara tersebut, Abina Muhaimin juga mempertegas kedudukan sanad-sanad saat ini yang berkaitan dengan kitab-kitab turas yang dipelajari di Dayah saat ini. Beliau menegaskan bahwa turas yang kita lihat dan baca sekarang merupakan bagian dari sanad autentik yang tersambung kepada Rasulullah SAW. Seandainya kitab ini tidak terwariskan kepada para ulama maka manusia akan mengingkari ilmu-ilmu dan hukum yang ada saat ini.

 


Acara yang berlangsung tersebut banyak sekali ilmu-ilmu baru yang didapatkan sehingga banyak wawasan keilmuan baru yang didapatkan oleh peserta acara tersebut.

 

 

Maha Santri Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga Mengikuti Workshop Youth for Peace di Thailand


Saidil Mukammil Bawarith, salah seorang Mahasantri Ma’had Aly Dayah MUDI Mesra Samalanga diundang ke Thailand oleh International Institute of Peace and Development Studies (IIPDS). Saidil Mukammil diberikan kesempatan untuk mempresentasikan Youth for Peace Empowering the Next Generation for Humanitarian Action dalam program Youth Capacity Building Workshop, mulai tanggal 12 sampai dengan 16 Agustus 2023.

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh Korea Democracy Fondation dan asian resource fondation.

“Saya di undang oleh International Institute of Peace and Development Studies untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan pemuda perdamaian yang di dukung oleh Korea Democracy Fondation dan Asian Resource Foundation di Bangkok. Lokakarya pemuda perdamaian ini dihadiri oleh sejumlah peserta dari Srilanka, Indonesia, Thailand, dan Myanmar dengan narasumber utama Prof Chaiman Rajchagool dan Mr. M. Abdus Sabur” Ujar Saidil Mukammil.

 

Menurut wakil sekretaris BEM Ma’had Aly Dayah MUDI MESRA tersebut, acara ini menjadi kesempatan presentasinya untuk bercerita tentang MoU Helsinki, yang ditandatangi pada tanggal 15 Agustus 2005 lalu. Tentu kegiatan ini diharapkan bisa menjadi refleksi bagi pemuda Aceh untuk dapat terus menjaga perdamaian yang telah terjalin.

 

Menurutnya lagi, hal terpenting dari kegiatan seperti ini adalah membuka ruang pembelajaran bagi generasi muda tentang hak asasi manusia dan perdamaian serta saling berbagi cerita  permasalahan budaya yang dihadapi di negara masing-masing.

 

“Kita belajar bagaimana menghargai persatuan dan kesatuan negara. Mustahil perdamaian diciptakan dengan metode one nation one state. Misalnya Indonesia yang memiliki 1340 suku kemudian dibagi menjadi 1340 negara karena perbedaan suku. Tetapi Indonesia harus dibangun dengan berbagai perbedaan tapi tanpa menganggap itu sebagai sebuah perbedaan,ujar Saidil Saidil Mukammil.

 

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai negara yaitu Srilanka, Indonesia, Thailand, dan Myanmar. Saidil Mukammil Bawarih, satu-satunya peserta dari Indonesia. Peserta lain ada 7 orang dari Thailand, 4 orang dari Srilangka, dan 2 orang dari Myammar. Setelah lokakarya selesai, tim pemuda dari 4 negara tersebut dibawa keliling ke Universitas Thammasat dan Chulalongkorn di Bangkok.

Tim Tashil thullab Kembali Menyelenggarakan Training; Bulan Ini di Dua Tempat Berbeda


Tim Metode Tashil kembali adakan training Metode Tashil at-Thullab. Tepatnya pada bulan ini training metode mudah membaca kitab kuning besutan Dayah MUDI Mesjid Raya ini telah melakukan training pada 2 dayah yang berbeda dalam rentang waktu dekat.

 

Berdasarkan laporan yang diterima mudimesra.com, pertama training telah diadakan pada 11-12 Juli 2023 di dayah LPI Ruhul Falah yang beralamat di Samahani, Aceh Besar. Acara yang berlangsung selama 2 hari ini difokuskan diikuti oleh 31 peserta. Tim Tashil yang terjun langsung di lapangan mengungkapkan bahwa para peserta yang mengikuti training cukup antusias dalam mengikuti setiap rangkaian agendanya.

 

Kemudian, agenda Training Tashil Thullab yang kedua di bulan Juli di adakan di dayah Darussa’adah, Idi Cut, Kec. Darul Aman, Aceh Timur. Di sini acara berlangsung selama 2 hari, yaitu pada 26 s.d. 27 Juli 2023 tepatnya di Musalla Kubah Abu Idi Cut.

 

Pada laman web resminya dayah Darussa’adah Idi Cut merilis bahwa acara ini dibuka langsung oleh Tgk. Bunaiya, S. Sos selaku perwakilan dari pimpinan langsung. Beliau juga menyampaikan bahwa training Metode Tashil sebagai inovasi baru ini tidak hanya menyajikan teori yang terstruktur, tetapi juga menarik bagi para pelajar, dalam konteks metode belajar efektif baru untuk pemula yang baru mempelajari kitab kuning.

 

Tim koordinator dari dayah MUDI juga cukup antusias dan bersemangat dalam mengisi acara ini. Para tim yang mayoritasnya para penggagas Tashil ini berharap Metode Tashil ini semakin berkembang pesat dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran bagi para santri agar semakin mudah memahami kitab kuning. (Tadha)

Tim LBM MUDI Silaturrahmi ke LBM Nahdhatul Ulama Jawa Timur


Lajnah Bahtsul Masail (LBM)  MUDI Mesjid Raya Samalanga melakukan Silaturahmi dan studi banding dengan LBM PWNU Jawa Timur di kantor PWNU Porvinsi Jatim yang beramalat di Jl. Masjid Al-AkbarTimur No.9, Gayungan, Kec. Gayungan, Surabaya, Jawa Timur 60234.

 

Dalam Silaturahmi dan Studi banding ini, dari dayah MUDI diwakili oleh Ketua LBM MUDI,  Tgk. Mustafa Kamal Hasan dan Wakil Ketua LBM MUDI, Tgk. Zulfan Fahmi M. Nasir, M.Pd.  Rombongan dari MUDI disambut langsung Oleh Kiyai Azhar Ketua LBM NU Jawa Timur, Sekjen LBM NU Jatim Kiyai Anas dan ketua LBM NU Kota Surabaya Kiyai Lukman.

 

Turut hadir pula dalam pertemuan tersebut, KH. Marzuki Mustamar yang merupakan Ketua NU Provinsi Jawa Timur dan KH. Maaruf Khozin, Anggota LBM PBNU sekaligus ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Timur.

 

Dalam pertemuan tersebut, Kita saling berdiskusi tentang proses mubahatsah yang dilaksanakan oleh LBM PWNU Jatim dan LBM MUDI Sendiri, seperti tata laksana, efektivitas, problem yang dihadapi, perumusan masalah dan beberapa hal terkait lainnya. Kita juga berdiskusi beberapa problem aktual terkait  kebangsaan, tantangan dan solusi yang harus dilakukan, Lembaga bahtsul Masail sendiri harus menjadi garda terdepan untuk terus merefleksikan nilai Islam yang rahmatan lil alamin dalam aktivitas umat Indonesia khususnya dan dunia umumnya.

 

Pertemuan yang berlangsung selama tiga jam tersebut dipenuhi rasa keakraban dan kekeluargaan. Kiyai Marzuki Mustamar banyak bercerita terkait situasi yang dihadapi Indonesia dan mana kemaslahatan terbaik yang harus diambil Kapal besar bernama Indonesia ini tetap kokoh dan kuat melewati gelombang penyimpangan yang mengatasnamakan agama.

 

Kiyai Maaruf Khozin yang ikut hadir dalam pertemuan mengungkapkan kekagumannya kepada Syekh Hasanoel Bashry HG karena Istiqamah mengajar sehingga bisa mengkhatamkan Kitab Tuhfatul Muhtaj selama 18 Tahun.

 

Pertemuan ini ditutup dengan foto bersama dan bertukar Cinderamata yang dihasilkan LBM MUDI dan LBM Pwnu Jatim

 

Surabaya, Selasa,18 Juli 2023

Sambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Dayah MUDI Adakan Festival Muharram


Samalanga | Untuk menyambut tahun baru Islam 1445 H dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga adakan acara festival Muharram yang bertajuk “Santri Mendunia Dalam Ruang Karya” dengan beragam lomba yang diikuti oleh para santri antar kabupaten-kabilah dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga. Musabaqah Muharram sendiri merupakan acara rutin yang diadakan oleh pihak panitia hari besar Islam (PHBI) dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga dalam menyemarakkan tahun baru hijriah.


Musabaqah tahunan yang diadakan setiap awal bulan Muharram kali ini akan berlangsung mulai Kamis (malam Jumat), 20 Juli 2023 M. / 3 Muharram 1445 H sampai  24 Juli 2023 M/ 7 Muharram 1445 H. yang akan digelar di komplek dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga.


Acara ini diisi dengan berbagai macam lomba dalam rangka peningkatan mutu dan uji kompetensi para santri. Kepada mudimesra.com Tgk. Nasrullah Murni selaku ketua PHBI dayah MUDI menyampaikan rangkaian perlombaan dengan rincian sebagai berikut:

1. Fahmil Kutub

2. Bahsul Masail

3. Qira’atul kitab Al-Mahally

4. Qira’atul kitab Fathul Muin

5. Qira’atul kitab Fathul Qarib

6. Hafalan nadham Jauhar Maknun

7. Hafalan nadham Sullam Munawrak

8. Hafalan nadham Jauharah Tauhid

9. Pidato bahasa Indonesia

10. Pidato bahasa arab

11. Pidato bahasa Inggris

12. Pidato bahasa Aceh

13. Seni Melukis Sketsa

14. Menulis Opini

15. Tajhiz Mayat  

 

Sementara itu, terkait beberapa cabang perlombaan, ada di antaranya yang tidak berlangsung di panggung utama, tetapi di selenggarakan di beberapa titik berbeda sebagai mana yang telah dipersiapkan oleh pihak PHBI. Panggung utama musabaqah sendiri  terletak di halaman depan komplek putra dayah MUDI.

 

Tgk. Nasrullah berharap acara ini dapat menjadi ajang menggali dan unjuk kemampuan santri yang mungkin selama ini hanya tersimpan di balik bilik-bilik dan di tengah-tengah balai pesantren. Ia juga menambahkan bahwa acara festival Muharram ini bisa disaksikan di live streaming halaman Facebook Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga.


"Acara semacam ini perlu diadakan di tengah-tengah para santri. Di balik sebagai momen menyambut dan memeriahkan tahun baru Islam, musabaqah juga menjadi sebagai wadah bagi santri untuk unjuk kemampuannya dengan konotasi positif yang selama ini hanya menjadi konsumsi eksklusif beberapa temannya saja, misalnya. Semoga Acara festival Muharram kali ini berjalan dengan lancar " pungkas Tgk. Nasrullah Murni. (Tadha)

 

4 Santri MUDI Masuk Final MQKN; Salah Satunya Raih Juara 1

Setelah seluruh finalis mengikuti babak final Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2023 pada Minggu (16/7) hasil dan pengumuman seluruh juara akhirnya diumumkan langsung juga pada tanggal yang sama, tepatnya Senin Malam usai seluruh babak final selesai. Termasuk seluruh para finalis dari kontingen Aceh yang berjumlah 15 santri, 4 di antaranya adalah santri dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga. Dari 4 santri tersebut, salah satunya berhasil membawa pulang juara satu. Rinciannya sebagai berikut:

1. Tgk. Muhammad Khairul Muammar, juara 1 cabang Nahwu marhalah ulya.

2. Tgk. Tgk. Muhammad Fiqri, harapan  2 cabang Usul Fiqh marhalah wustha.

3. Tgk. Raisa Azkia, harapan 2 cabang Usul Fiqh marhalah ulya.

4. Tgk. Muhammad Basyir, harapan 3 cabang Tafsir marhalah wustha.

 

Pada malam pembagian hadiah yang dihadiri oleh ratusan santri dan para ulama dari berbagai daerah, acara tampak semarak seraya seluruh hadirin menyimak pengumuman juara. Tak hanya finalis, seluruh peserta berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mereka dalam perlombaan ini, baik bantuan doa dari orang tua, guru, teman-teman dan seluruh masyarakat Aceh, serta seluruh official yang telah mengayomi mereka dengan sedemikian rupa.

 

Ketika dihubungi mudimesra.com Tgk. Muhammad Basyir, salah satu finalis dari Dayah MUDI, mengungkapkan bahwa seluruh santri telah berusaha belajar maksimal, terlepas dari apapun hasil yang didapatkan. Ia juga berharap agar generasi ke depan yang akan menjadi peserta MQK agar dapat membawa pulang hasil yang lebih baik.

 

“Alhamdulillah, dengan hasil yang telah kami dapatkan tidak terlepas dari ikhtiar maksimal serta bantuan langsung dari para guru-guru di sini, atau pun doa dari orang tua atau siapa pun yang tidak berhadir di sini dan ikut mendukung kami. Semoga kader Aceh ke depan dapat memperoleh hasil yang melampaui hari ini,” pungkasnya.



Tgk. Mustafa Kamal (Kabag LBM MUDI) selaku pendamping para peserta dari MUDI sangat mengapresiasi hasil usaha para peserta dari Aceh, walau bagaimana pun hasilnya mereka telah berusaha dan belajar dengan maksimal. Beliau juga berpesan agar perlombaan di tingkat apa pun, agar dapat menjadi motivasi bagi para santri untuk lebih giat belajar dan memperdalam keilmuannya.

“Kita harus bersyukur kepada Allah dengan hasil ini, serta apresiasi sebesar-besarnya kepada para peserta yang telah berjuang, khususnya yang dari dayah MUDI. Perlombaan semacam ini sangat bagus untuk memotivasi semangat belajar santri agar lebih gigih,” ujarnya kepada mudimesra.com. (Tadha)