Habib Muhammad Ibn Muhammad Rihlah Mahabbah ke Dayah MUDI


mudimesra.com-Habib Dr. Muhammad Ibn Husain kemarin melaksanakan Rihlah Mahabbah ke Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga pada Senin (28/12/2020) . Habib tiba di dayah MUDI sekitar pukul 15.30 WIB dan disambut langsung oleh Abu, Abi, dewan guru, dan santri. Setelah shalat Ashar, Habib melakukan pertemuan dengan mahasantri Ma'had Aly di Aula Kampus IAI Al-Aziziyah. Habib yang merupakan salah seorang murid Habib Umar bin Hafidz ini memang sedang melaksanakan rihlah mahabbah ke ulama dan beberapa dayah yang ada di Aceh. 


Setelah bertindak sebagai imam shalat isya di mesjid poeteumeureuhom bersama santri dan dewan guru, Habib memberikan tausiyah kepada santri putra dan putri Acara berlangsung khidmat yang diawali dengan lantunan-lantunan shalawat oleh Tim Hadharah MUDI. Tidak hanya menyampaikan tausiyah, Habib juga mengijazahkan sanad hadits dan maulid "Qadhaul Hajad" kepada seluruh santri dan dewan guru. Beliau memimpin langsung pembacaan maulid yang dikarangnya sendiri ini tadi malam bersama seluruh santri. 


Habib Dr, Muhammad Ibn Husain berasal dari Al-Baidha' Yaman, beliau merupakan salah seorang dari murid Habib Umar bin Hafidz pimpinan Darul Mustafa Tarim, Hadramaut, Yaman. Beliau saat ini juga sebagai staf pengajar di Universitas Al-Baidha Yaman. (IM)


mudimesra.com | Santri MUDI Mesjid Raya Samalanga mengikuti live streaming acara peringatan bencana tsunami yang ke-16 yang diberi tema "16th Tsunami di Era Kebiasaan Baru Sembuhkan Duka, Bangkit Bersama, Refleksi Tsunami dan Kekuatan Masyarakat Aceh dalam Menghadapi Pandemi Covid-19” (Sabtu, 26/12/2020).


Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun yang telah dimulai sejak tahun 2005. Pelaksanaan ini merupakan kali ke-16 di bawah tema yang sama. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga pukul 11.25. Acara berpusat di stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh dan disiarkan live streaming. Santri MUDI ikut menyaksikan rangkaian acara di komplek dayah secara virtual.


Acara dimulai dengan agenda zikir dan do’a bersama yang dipimpin oleh ustadz Zamuri Ramli al-Hafizd, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video ucapan peringatan 16 tahun Tsunami oleh Forkopimda Aceh, dan selanjutnya acara dibuka oleh bapak Rifky Ismail S.Ag M.Ag dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat Suci Al-Qur’an dan tilawah masing-masing oleh Sahibul kiram dan Izzatul Muna. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Hymne Aceh oleh Rini Venta Almira.


Setelah itu panitia memutarkan video singkat sejarah tsunami Aceh selama lima menit dilanjutkan dengan sambutan dan arahan disampaikan oleh bapak Nova Iriansyah selaku gubernur Aceh serta santunan anak yatim sebayak 100 orang  yang diksanakan secara simbolis. 


Kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan agenda musikalisasi puisi oleh Djamal Syarief, Nazar Shah Alam, dan Rafli. Sebagai penutup, Prof. Dr. Fauzi Saleh menyampaikan tausiah dan memimpin do’a bersama. Santri MUDI tampak antusias menyimak seluruh rangkaian acara. (AFD)


mudimesra.com| Menteri Agama Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, S.I.P, S.H, M.H pada 12/12/2020 bersilaturahmi ke Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga. Beliau tiba pukul 15.10 WIB disambut langsung oleh Abu dan para wadir serta santri.


Seragam putih dan lantunan shalawat membuat suasana penyambutan semakin khidmat.
Meskipun dalam kondisi Pandemi Covid-19 kunjungan menteri tetap berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat . Meski tidak bisa bersalaman langsung, Abu selaku tuan rumah tetap menyambut hangat kedatangan Jendral Bintang empat ini dengan keakraban laksana seorang guru menyambut kedatangan seorang murid.


Kunjungan jendral lulusan akademi militer 1970  kali ini adalah untuk menjalin kembali keakraban antara Pemerintah dan ulama dayah terkhusus memperkuat kerukunan beragama di Provinsi Aceh.


Setelah bercengkrama dengan Abu dalam jamuan di gedung Bale Beuton, dan  sesi foto bersama dengan santri dan dewan guru, tepat pukul 16.42 Menteri Agama langsung pamit lalu kemudian melanjutkan kembali perjalanan kunjungan kerja (kunker) ke Banda Aceh dalam rangka pembinaan ASN  dan pertemuan dengan seluruh rektor PTKIN se-Aceh serta dialog agama dengan tokoh Agama dan tokoh masyarakat di Banda Aceh.


Meski hanya berkunjung dalam waktu yang singkat (satu jam setengah), namun hal ini sengat berarti bagi keluarga dayah Mudi dalam menjalin keakraban hubungan antara ulama dan umara, harapan kita semoga dengan adanya kunjungan Menteri Agana dapat memberikan pengatuh positif terhadap perkembangan pendidikan pondok pesantren di masa akan datang. (S)




mudimesra.com-Habib Alwi bin Utsman bin Yahya pengasuh Ma’had Al-Imdad Jakarta melakukan safari dakwah ke Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga pada 11/11/2020. Beliau tiba pukul 14.00 WIB disambut langsung oleh para Wadir dan ribuan santri. Seragam putih dan lantunan shalawat membuat suasana penyambutan semakin khidmat.


Safari dakwah diadakan di Masjid Photeumeureuhom. Di dalam tausiahnya, murid dari Al-Habib Umar bin Hafidz mengingatkan kepada seluruh thalabul ilmi untuk selalu membersihkan niatnya dalam menuntut. Para ulama selalu menganggap penting perkara niat dan meyebutkannya di dalam kitab kitab mereka. “Niat layaknya wadah, semakin besar wadah yang kita bawa semakin besar pula hikmah dari ilmu yang kita peroleh”


Beliau juga mengajak para santri untuk mengamalkan ilmu dan khadam kepada guru-guru, serta menceritakan kisah Al-Habib Al-Quthb As-Sayyid Ali ibn Alwi Ibn Abdullah Ibn Syihab yang mengkhadam gurunya Al-Habib Abdurrahman Al Masyhur, hari harinya di sibukkan dengan menumbuk dan membuat kopi untuk tamu sang Guru. Namun akhirnya beliaulah yang menggunguli murid-murid lain dalam keilmuan dan ibadah.


Acara safari dakwah berlangsung hingga pukul 15.15 WIB. Adapun santri putri mengikuti safari dakwah dengan menyaksikan live streaming di Mushalla komplek putri. (Rizky.ar)



mudimesra.com-Bagian kemahasantrian bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) Ma’had Aly kembali menyelenggarakan lomba yang diberi tema ajang mencari bakat bahtsul Masail (02/11/2020). Kali ini merupakan ajang ketiga di bawah tema yang sama. Kegiatan dilaksanakan dari pagi hingga sore hari diikuti oleh seluruh mahasantri semua angkatan yang dibagi menjadi enam kelompok. Masing-masing kelompok di asuh oleh dua pembina yang juga bertindak sebagai dewan hakim, dua moderator dan satu notulis.


Ketua panitia mubahatsah, Tgk M. Nasir Mys menyampaikan, perhelatan kali ini mengangkat 6 judul mubahatsah, yaitu pertama; status kenajisan muntah bayi, kedua; status hukum terhadap game online QQ Domino, ketiga; penyelenggaraan atau tajhiz jenazah korban Covid-19, keempat Khutbah Jum’at dalam bahasa Indonesia, kelima; status imum gampong dalam memperoleh hak amil zakat dan keenam; hukum uang penghasilan dari adsense atau penyedia lainnya”.


Tgk M. Nasir juga menyampaikan bahwa ada peningkatan pada kemampuan peserta dibanding dua perhelatan sebelumnya. “Saya mengikuti juga mengawasi jalannya mubahatsah. Alhamdulillah para peserta ada peningkatan secara mental, pemaparan argumen dan retorika berbicara. Saya pribadi sangat merasakan itu dan sekaligus menjadi keberhasilan kita bersama”. Ketika ditanya harapan dan program ke depannya, Tgk M. Nasir menjawab “ Kita berkomitmen untuk menyelengarakan ajang ini sebagai kegiatan rutin dalam setiap semester dengan masalah teraktual tentunya untuk menjawab problematika masyarakat”. 


Ketua Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) Ma’had Aly MUDI, Tgk. Ridha Rifani mengungkapkan perhelatan kali ini menjadi tanggung jawab pertama baginya setelah beberapa waktu lalu dipercayakan sebagai ketua BEM. “Ini menjadi tanggung jawab pertama dan termasuk cukup berat bagi saya khususnya dan kami yang tergabung dalam jajaran BEM. Saya berterimakasih kepada teman-teman BEM yang jauh hari sudah bekerj keras mulai dari mengumpulkan matan, membuat deskripsi masalah hingga memfasilitasi jalannya mubahatsah, semoga kekompakan di antara kami tetap terjaga sehingga semua agenda dapat terlaksanakan dengan baik”. 


Tgk. Ridha Rifani menambahkan bahwa mubahatsah hari ini belum final hanya menyimpulkan hasil sementara. Rencananya staf dan BEM akan mengadakan rapat pleno untuk mencapai hasil akhir. Rapat pleno dihadiri seluruh peserta mubahatsah dengan menghadirkan beberapa mushahhih. “Semua hasil mubahatsah akan kita plenokan bersama mushahih. Agendanya rapat pleno kita adakan malam Kamis ini”. Tutup Tgk Ridha. (ABR)

Abi di Lueng Angen Isi Tabligh Akbar Memperingati Miladun Nabi Mubarrak


mudimesra.com-Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) MUDI Mesjid Raya Samalanga menyelenggarakan tabligh akbar pada Jum'at malam (31/10/2020). Acara dipusatkan di halaman mesjid Poeteumeuruhom Komplek MUDI Putra mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan 23.30 WIB. Acara ini diisi oleh Abi H. Muhammad Ja'far atau yang akrab disapa Abi di Lueng Angen, beliau merupakan alumni Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga pada masa kepemimpinan Abon. 


Dalam tausiyahnya, Abi menyampaikan banyak nasehat khususnya kepada santri, menceritakan kisah-kisah yang penuh hikmah semasa Abi masih menuntut ilmu di Dayah MUDI, petuah-petuah yang didapat dari gurunya, dan beberapa nasehat lainnya. Acara ini dilaksanakan selain untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad juga sebagai temu ramah alumni dengan santri dan dewan guru agar bisa menjadi motivasi dalam menuntut ilmu. Acara ditutup dengan do'a, kemudian Abi bersama rombongan bergegas menuju maqbarah Abon untuk berziarah. 


"Acara ini sudah menjadi rutinitas PHBI setiap tahunnya dan acara ini terlaksana atas kerjasama seluruh anggota PHBI dan dewan guru. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah berpartisipasi dalam menyukseskan acara pada malam hari ini". ungkap Tgk. Sari Yulis selaku ketua PHBI kepada mudimesra.com. (ibnu_muda)




mudimesra.com. Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga menyelenggarakan acara perayaan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awwal 1442 H tadi malam (28/10/2020) yang diikuti oleh ribuan santri dan dewan guru. Acara dipusatkan di Mesjid Poeteumeureuhom Komplek Dayah MUDI Putra dan berlangsung mulai pukul 20.00  sampai 22.15 WIB. Acara dipimpin langsung oleh Abu selaku Mudir dan juga dihadiri oleh Wadir I, Wadir II, dan sejumlah dewan guru senior lainnya. 


Pembacaan shalawat maulid Nabi dipandu oleh Group Hadhrah Dayah MUDI dan diikuti oleh seluruh jama'ah yang hadir. Terlihat para santri sangat antusias dalam mengikuti acara yang berlangsung selama 2 jam ini. Acara ini juga disiarkan langsung melalui halaman facebook LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga dan aplikasi zoom. 


Sebelumnya pada sore hari pukul 17.30 WIB seluruh santri dan dewan guru telah melaksanakan kenduri maulid bersama yang berlangsung di komplek MUDI Putra. Panitia pelaksana acara mengucapkan terima kasih kepada seluruh dewan guru dan santri yang telah berpartisipasi menyukseskan acara ini. Semoga acara seperti ini dapat terus berlanjut kedepannya dan bisa lebih baik dari sebelumnya. (ibnu_muda)




mudimesra.com | Ma'had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga untuk kali pertama mengadakan Sidang Munaqasyah Risalah yang merupakan tugas akhir mahasantri untuk layak mendapatkan gelar sarjana. Sidang perdana ini dilangsungkan hari ini (22/10/2020) yang bertepatan pada momen peringatan Hari Santri Nasional di Bale Beuton, Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga.


Salah seorang staf Ma'had Aly MUDI, Tgk Khaliluddin menyampaikan bahwa sidang perdana ini diikuti oleh 3 mahasantri dengan judul risalah masing-masing; Kontektualisasi Turats Dalam Menjawab Problematika Aktual, Kajian Komperatif Hukum Gala Dalam Mazhab Syafi'i dan Mazhab Maliki, serta satu risalah lainnya dengan judul Metode Pemikiran Imam Al-Ghazali Terhadap Penetapan Maslahah Mursalah Sebagai Landasan Hukum.


Mahasantri yang mengikuti sidang perdana ini diuji langsung oleh Mudir Ma'had Aly MUDI, Abi. H. Zahrul Mubarrak HB, M.Pd, dan Aba. H. Helmi Imran, S.HI, M.A.. Masing-masing mahasantri mempresentasikan risalahnya dan mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya serta menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Tim Penguji dalam durasi waktu selama satu jam. Sidang Munaqasyah ini berlangsung begitu alot layaknya perlombaan baca Kitab Mahalli. 


Sejatinya Sidang Munaqasyah Risalah Perdana ini diikuti oleh 7 Mahasantri dari pagi sampai sore. Namun karena Mudir Ma'had Aly MUDI menghadiri acara penerimaan penghargaan dalam Momen Peringatan Hari Santri Nasional di Bireuen, sidang perdana ini hanya akan dilangsungkan pada sore hari yang diikuti oleh 3 orang mahasantri. (MIJ)



mudimesra.com | Mudir Ma'had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga menghadiri upacara peringatan Hari Santri Nasional se-Aceh pada tanggal 22 Oktober 2020 yang dilangsungkan di Kabupaten Bireuen. Dalam kegiatan tersebut Abi MUDI menerima anugerah penghargaan dari Kementerian Agama RI wilayah Aceh. Anugerah ini diserahkan melalui Bupati Bireuen, Bapak Muzakar A. Ghani. 

Penghargaan ini diberikan seiring dengan keluarnya hasil akreditasi A yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia bersama 6 Ma'had Aly lainnya dari seluruh Indonesia dari total 53 Ma'had Aly yang mengajukan akreditasi. Ma'had Aly MUDI merupakan satu-satunya Ma'had Aly se-Sumatera yang mendapatkan nilai akreditasi A.


Hasil akreditasi A ini diperoleh oleh Ma'had Aly MUDI didasari atas perkembangan kualitas keilmuan mahasantri Ma'had Aly yang kian meningkat. Hal ini dapat dibuktikan dengan terpilihnya esay Mahasantri dalam beberapa lomba karya ilmiah tingkat nasional, prestasi mahasantri Ma'had Aly dalam Mubahasah Qiraatil Kutub dalam berbagai tingkatan, dan even perlombaan lainnya. Bahkan salah seorang mahasantri Ma'had Aly terpilih sebagai salah satu dari 10 mahasantri yang menjadi duta perdamaian dunia yang telah melakukan kunjungan resmi bersama Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia ke Tiongkok, pada november yang lalu. Selain itu tata kelola dan manajemen organisasi yang baik juga menjadi dasar pertimbangan keluarnya hasil akreditasi A tersebut. 


Abi MUDI bersyukur dan menyambut baik pemberian anugerah ini. "Semoga dengan adanya anugerah penghargaan ini membuat kita semakin termotivasi dalam membawa Ma'had Aly MUDI menjadi lebih sukses ke depannya. Kita terus berusaha melakukan terobosan-terobosan baru untuk dapat melakukan beberapa lompatan dalam peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Ma'had Aly. Semua ini tentunya tidak lepas dari doa dan dukungan Abu MUDI selaku pimpinan dayah dan Pendiri Ma'had Aly serta semua pihak yang terlibat dalam kepengurusan Ma'had Aly." Kata Abi saat diwawancarai oleh redaksi 

Dayah MUDI Bantu Wujudkan Sumur Waqaf Palestina

mudimesra.com-Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga adalah salah satu dayah yang ikut serta membantu wujudkan sumur waqaf masyarakat Aceh untuk warga Palestina. Gerakan waqaf yang di gagas Aksi Cepat Tanggap (ACT) disambut baik oleh pimpinan Dayah MUDI. 


Sebanyak Rp. 31.189.000 hasil dari donasi para santri yang diserahkan langsung oleh Abu MUDI kepada ketua ACT Aceh Husaini Ismail pada hari ini Kamis, 09 Oktober 2020.


Abu MUDI mengharapkan gerakan ACT bisa tumbuh berkembang dengan baik. Dan mengharapkan amanah donasi dari siapapun  agar disalurkan tepat sasaran. Karena dengan demikian gerakan ini insyaallah akan mendapat keridhaan Allah SWT.


mudimesra.com-Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga pada Senin malam (21/09/2020) menyelenggarakan temu ramah bersama dengan Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau yang akrab disapa dengan Ayah di Jeunieb selaku ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA). Acara dipusatkan di Mesjid Poeteumeureuhom pada pukul 20.30 WIB. Terlihat para santri putra dan putri begitu antusias mengikuti serangkaian acara hingga selesai. 


Dalam tausiyahnya, pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb ini menyampaikan bahwa Dayah MUDI adalah dayah yang dikembangkan oleh Abon Aziz dengan mengkombinasikan dua Dayah besar di Aceh, yaitu Dayah Darussalam Aceh Selatan dan Dayah Abu Krueng Kale dengan kelebihannya masing-masing. 


Ayah juga memotivasi seluruh santri untuk menjadi manusia yang berintegritas, peduli dan tidak acuh tak acuh sebagaimana Rasulullah SAW contohkan. Rasulullah SAW memulainya dengan akhlak dan kemudian sanggup memajukan Islam ketika itu.


Ketua HUDA yang dilantik sejak 2018 ini juga mengatakan “santri harus menjadi generasi Islam yang tangguh, kendati ketangguhan Islam bergantung siapa yang memegangnya, mari bersinergi membantu perjuangan Abu, tidak hanya mendengarkan melainkan juga berperan aktif di berbagai sektor dalam lembaga, supaya Dayah MUDI lahir sebagai sebuah mercusuar yang membangun generasi hebat di masa yang akan datang". (Rizky.AR)


mudimesra.com-Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga menggelar Ibda' Kitab tahun ajaran 1442 H. Peuphon kitab yang difasilitasi oleh bagian Pendidikan ini adalah tradisi keilmuan menyambut tahun ajaran baru di dayah MUDI. Selain itu juga merupakan bentuk tabarruk kepada musannif selaku pengarang kitab. Pembacaan kitab secara simbolik dilakukan oleh para wadir dan dewan guru senior dayah. Mengqasad hadiah pahala surat Al-Fatihah dan menyebutkan keutamaan-keutamaan pengarang kitab dan bidang ilmu yang akan dipelajari.


Berikut ini adalah jadwal dan pengasuh Ibda’ Kitab selasa, 01/09/2020 pukul 20.00 WIB. Tafsir Jalalain dan Al-Mahally (Kanz al-Raghibin) oleh Waled Tarmizi al Yusufi  untuk santri putra dan putri kelas IV di Mushalla Putri dan Fath al-Mu’in karya Syekh Zainuddin al-Malibary dan Syarh al-Waraqat karya Syekh Jalaluddin al-Mahally diasuh oleh Abi Zahrul Mubarrak selaku wadir 1 MUDI untuk santri putra kelas II di Masjid Poetemerehom, 


Ibda’ kitab selanjutnya dilakukan keesokan harinya, Rabu (02/09/2020) pukul 08.00 WIB. Diantaranya adalah kitab Fath al-Mu’in karya Syekh Zainuddin al-Malybari dan Syarh al-Waraqat karya Syekh Jalaluddin al-Mahally yang di asuh oleh Abaya Muhammad Nasir H. Salahudin untuk santri putri.


Serta dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB yaitu, kitab Fath al-Qarib karya Syekh Muhammad bin Qasim al-Ghazziy dengan Hasyiyah Bajuri dan Kitab Mutammimah karya Syekh Syamsuddin Muhammad bin Muhammad Al-Ra’in yang diasuh oleh Abiya Muhammad Baidhawi H Mukhtar untuk santri putra di Masjid Poetemerehom . Adapun santri putri di asuh oleh Tgk Mursyidi A. Rahman di Mushalla Putri. Kitab ini dipelajari oleh santri kelas I dayah MUDI. (Rizky AR)

mudimesra.com-Ma'had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga ditetapkan sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi terakreditasi A (mumtaz). Peringkat ini merupakan perolehan terbaik dari keseluruhan tiga peringkat yang diberikan, disusul peringkat di bawahnya yaitu peringkat B (jayyid) dan peringkat C (maqbul).


Penetapan ini sebagaimana tercantum pada Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 598 tahun 2020 tentang hasil penilaian dan evaluasi penyelenggaraan Ma’had Aly. Keputusan tersebut ditetapkan pada tanggal 28 Juli 2020 dan diumumkan pada hari ini (Ahad, 30 Agustus 2020).


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua tim Asesor dari Kementerian Agama RI, Bapak Cecep Rustana, Ph.D dan Bapak Fatkhul Manan melakukan visitasi akreditasi Ma'had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga, Kab Bireuen, Aceh selama dua hari, yaitu Sabtu dan Minggu tanggal 27-28 April 2019. Pada kesempatan tersebut beliau menyampaikan kepuasannya atas hasil yang dicapai oleh Ma'had Aly MUDI dalam program studi takhassus Fiqh Wa Ushuluh (www.mudimesra.com), sehingga penetapan akreditas mumtaz kepada Ma'had Aly MUDI dinilai sangat layak. 


Mudir Ma'had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga, Abi Zahrul Mubarrak menyampaikan rasa syukur sekaligus bangga atas keputusan tersebut.  “Alhamdulillah, berkah doa Abu dan kita semua Ma'had Aly MUDI telah mendapatkan akreditasi A (mumtaz). Tentu hal ini patut disyukuri dengan semakin meningkatkan kualitas pendidikan di Ma'had Aly. Ma'had Aly adalah ujung tombak dayah atau pesantren secara institusional sebagaimana Abu selaku Pimpinan dayah merupakan ujung tombak secara personal. Semoga ke depan, kiprah dan kontribusi dari lulusan Ma'had Aly akan semakin terlihat manfaatnya” kata Abi. (ABR)


mudimesra.com-Pimpinan tertinggi dayah MUDI, Abu Syekh H. Hasanoel Bashri HG melantik ratusan pengurus harian dan guru kelas tahun ajaran 1442 H/2020-2021 M pada Sabtu, 10 Muharram 1442 H / Jum’at, 28 Agustus 2020. Acara berlangsung di Mesjid Poteumeureuhom komplek dayah MUDI mulai pukul 20.30 s/d 23.30. Unsur pengurus yang dibai’at mencakup bagian Pendidikan, Ibadah, Humas-Hankam, Ketenagakerjaan, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) MUDI, Lajnah Batsul Masail (LBM), Lajnah Pengembangan Dakwah MUDI (LPDM), Lajnah Pengembangan Bahasa Asing (LPBA), keterampilan, sarana dan prasarana dan lain-lain.


Kabid Sekretariat Dayah MUDI, Abaya Muhammad Nasir menyampaikan bahwa kepala bagian (kabag) dari masing-masing bagian telah ditetapkan sebelumnya berdasarkan hasil musyawarah dalam rapat formatur. Kemudian setiap kabag diberi wewenang memilih anggotanya yang terdiri dari dewan guru MUDI mulai jenjang Takhassus I, II, III hingga seterusnya untuk bergabung bersama dalam bagian tertentu.


Di hadapan dewan guru dan santri yang juga ikut meramaikan rangkaian kegiatan, Abu MUDI membacakan naskah bai’at seraya diikuti oleh para pengurus harian dan guru kelas dayah MUDI. Bai’at tersebut bertujuan untuk mengikrarkan para pengurus dan guru kelas agar senantiasa menjalankan amanat yang diberikan kepada tiap-tiap bagian demi berjalannya proses belajar mengajar di Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga kepada tahap yang lebih baik. (ABR)

 

mudimesra.com-Setelah mengikuti ujian caturwulan III selama 15 hari, bagian pendidikan menetapkan nama-nama santri berprestasi disetiap jenjang kelas. Acara pembagian untuk para juara kelas ini dilaksanakan tadi malam (27/8/2020) di halaman mesjid peoteumeureuhom komplek LPI MUDI Mesjid Raya Samalanga yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) tahun 1441-1442 H.


Acara dimulai dengan kata sambutan oleh Tgk. Sari Yulis Ibnu Abdullah selaku Ketua PHBI periode 1441-1442 H. Dalam kata sambutannya beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh dewan guru pengurus PHBI dan dewan guru lainnya yang telah menyukseskan acara ini. Juga kepada santri yang sampai saat ini masih setia mengikuti serangkaian acara sambil menunggu tahun ajaran baru dimulai. 


Acara dilanjutkan dengan pengumuman juara kelas santri putra dan putri oleh Tgk. Muhammad Iqbal selaku Ketua Bagian Pendidikan periode 1441 H. Selanjutnya pengumuman 10 terbaik da'i intelektual MUDI yang telah mengikuti audisi sebelumnya, juara da'i tabligh akbar, juara kabilah teladan, dan juara kamar terbersih yang diumumkan oleh Tgk. Khairul Amri, MH selaku Direktur Eksekutif Himpunan Antar Mahasiswa dan Santri (HAMAS) MUDI.


Kabupaten yang meraih juara umum bagian pendidikan putra adalah Kabupaten Aceh Utara, sedangkan putri diraih oleh Kabupaten Pidie. Penentuan juara umum ini ditentukan oleh point yang diraih oleh santri-santri juara kelas untuk selanjutnya dikalkulasikan sesuai kabupaten masing-masing. 


Pembagian hadiah untuk juara I diserahkan oleh  Abiya MUDI (wadir III), juara II diserahkan oleh Tgk. Muhammad Abrar Azizi selaku ketua Pengembangan Dakwah MUDI, dan juara III diserahkan oleh Abaya Muhammad Nasir (dewan guru senior). Juara umum setiap tingkatan kelas dan juara umum kabupaten diserahkan oleh Tgk. Muhammad Nazar Sabil (dewan guru senior). Juara kabilah teladan dan kamar terbersih diserahkan oleh Tgk. Ismail Muhammad (dewan guru senior). Sedangkan juara da'i intelektual dan da'i tabligh akbar diserahkan oleh Tgk. Mustafa Kamal selaku ketua bagian HUMAS MUDI periode 1441 H. (ibnu_muda)

mudimesra.com-Guru senior sekaligus Dosen Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga, Tgk. Mazani (asal Lamno, Aceh Jaya) baru saja menyelesaikan studi Marhalah Tsaniyah (M2) di Ma’had Aly Situbondo, Jawa Timur. Marhalah ini setara dengan tingkat Strata 2 (S2) di perguruan tinggi pada umumnya. 


Sebelumnya pada tahun 2017 Tgk. Mazani diutus bersama 3 guru lainnya untuk menempuh pendidikan pascasarjana di Situbondo. Tgk. Mazani mengambil jalur pendidikan Ma’had Aly program Fiqh wa Ushuluh sementara yang lainnya melanjutkan pendidikan di Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam (IAI)  Ibrahimiy yang juga dikelola oleh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyyah Situbondo.


Mudir Ma’had Aly MUDI Abi Zahrul Mubarrak menyampaikan bahwa diutusnya Tgk. Mazani bukan sebatas tujuan studi semata, tetapi di samping itu agar melihat serta mempelajari dinamika pendidikan di Ma’had Aly Situbondo dalam hal kurikulum, struktural dan administratif agar bisa diterapkan di Ma’had Aly MUDI nantinya. Karena secara nasional, Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyyah adalah Ma’had Aly pertama yang tentu saja saat ini sudah melahirkan banyak alumni. Sehingga dalam pelaksanaannya sudah sangat baik dan unggul.


“Harapan kita dengan pulangnya Tgk. Mazani beliau akan memformulasikan ilmu dan metodologi pendidikan antara Ma’had Aly Situbondo dengan Ma’had Aly MUDI. Karena kita tidak menutup diri dengan pengembangan baru sebagaimana basic yang dipegang oleh Abu MUDI selaku pimpinan yaitu "al-Mahafazah ‘ala qadim al-Shalih wal akhaz bil jadid al-Ashlah" (melestarikan nilai-nilai lama yang baik dan menerapkan nilai-nilai baru yang lebih baik),” tutup Abi. (ABR)


mudimesra.com-Dengan diundurnya jadwal kembali ke dayah setelah libur Idul Adha 1441 H, maka jadwal pelaksanaan ujian caturwulan III tahun ajaran 1441 H juga ikut diundur. Dari jadwal sebelumnya ujian dilanjutkan kembali pada tanggal 5 Agustus 2020, diundur ke tanggal 9 sampai 25 Agustus 2020. Berikut ini roster dan jadwal guru pengawas ujian yang telah direvisi :


mudimesra.com-Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, santri Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga diliburkan. Libur terhitung mulai hari ini Sabtu (25/7/2020) sampai  Rabu (4/8/2020). Ketentuan libur ini telah diumumkan tadi malam dalam acara "Perpisahan dan Pengumuman Libur" yang diikuti oleh seluruh santri putra dan putri di dalam dan halaman Masjid Poeteumeureuhom Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga. Pengumuman libur disampaikan oleh Abaya Muhammad Nasir selaku dewan guru senior dan pengurus 

Dalam acara pengumuman libur juga disampaikan beberapa peraturan yang menyangkut dengan proses libur santri dan peraturan bagi santri yang menetap di dayah dalam masa libur. Serta beberapa peraturan penting lainnya untuk santri baru tentunya dan sebagai ulangan bagi santri lama. 

Dalam proses pemulangan santri tadi pagi, pihak Humas dalam pengawasannya tetap menerapkan protokol kesehatan mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19. Seluruh santri yang pulang kampung diwajibkan menggunakan masker dan terus menjaga kesehatan dan jarak. Dalam pengumuman sebelumnya disampaikan bahwa kepada santri yang berada di wilayah zona merah dan kuning dianjurkan untuk tidak pulang kampung agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. (ibnu_muda)